Waktu Sholat Ashar Sampai Jam Berapa

Waktu Sholat Ashar Sampai Jam Berapa

Keutamaan Sholat Tahajud

Dihimpun dari buku Dahsyatnya Tahajud, Subuh, & Dhuha oleh Adnan Tarsyah, berikut ini sejumlah keutamaan sholat tahajud:

Waktu Terbaik Mengerjakan Sholat Tahajud

Pertanyaan yang sering muncul mengenai sholat tahajud adalah kapan waktu terbaik mengerjakan sholat tahajud?

Mengutip buku Kajian Fikih dalam Bingkai Aswaja karya Ahmad Hawassy, pembagian waktu sholat tahajud digolongkan ke dalam tiga macam. Berikut penjelasannya:

Sebagai informasi, dalam sebuah hadits dijelaskan bahwa Rasulullah SAW mengerjakan sholat tahajud pada sepertiga malam terakhir. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam hadits riwayat Abu Muslim yang bertanya pada Abu Dzar:

"Pada waktu manakah yang lebih utama untuk kita mengerjakan sholat malam?"

Abu Dzar menjawab, "Aku telah bertanya kepada Rasulullah SAW sebagaimana engkau tanyakan kepadaku ini."

Nabi Muhammad SAW bersabda, "Perut malam yang masih tinggal adalah sepertiga malam yang terakhir. Sayang sedikit sekali orang yang melaksanakannya." (HR Ahmad)

Batas Waktu Sholat Ashar

Menurut Sa'id bin 'Ali Wahf Al-Qahthani dalam kitab Shalatul Mu'min, waktu sholat Ashar dimulai ketika bayang-bayang semua benda sudah sama panjang dengan bendanya. Waktu sholat Ashar akan berakhir ketika matahari menguning atau saat bayangan benda dua kali panjang bendanya.

Sementara itu, dalam buku Taudhihul Adillah susunan M Syafi'i Hadzami, batas akhir sholat Ashar yaitu ketika matahari tenggelam atau biasa disebut ghurub. Adapun, melaksanakan sholat Ashar ketika sinar matahari sudah menguning dimakruhkan.

"Itu adalah sholatnya orang munafik yang duduk berhadap matahari hingga saat Matahari berada di antara dua tanduk setan, dia berdiri dan membungkuk 4 kali, tidak menyebut nama Allah kecuali sedikit," (HR Muslim)

Dalam pandangan mazhab Syafi'i sendiri dikatakan jika tertinggal waktu sholat karena hal yang dibenarkan syara (terlupa atau ketiduran) maka wajib untuk menggantinya (qadha). Disebutkan dalam kitab Al-Fiqh 'ala al-madzahib al-khamsah karya Muhammad Jawad Mughniyah, mengqadha sholat secara tertib dalam pandangan mazhab Syafi'i hukumnya sunnah.

Ia mencontohkan, seseorang yang mengqadha sholat Isya lebih dulu, kemudian melakukan sholat Maghrib maka sholatnya tetap sah.

Berikut bacaan niat sholat ashar yang dikutip dari Buku Panduan Sholat Lengkap karya Saiful Hadi El Sutha:

Sholat Subuh Jam Berapa?

Dikutip dari jadwal sholat Kemenag, durasi pelaksanaan sholat Subuh sangat singkat. Waktunya berbeda-beda untuk Indonesia bagian barat, tengah, dan timur. Namun umumnya tidak ada yang melebihi pukul 05.30, sedangkan awal sholat Subuh adalah jam 04.00.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perbedaan waktu berdasarkan terbitnya matahari yang terlihat berbeda di tiap wilayah. Dikutip dari NU Online, penentuan waktu subuh adalah ketika matahari berada 20 derajat di bawah ufuk. Penentuan ini dianggap memiliki dalil syar'i dan astronomis kuat.

Dikutip dari buku Fikih Empat Madzhab Jilid 1 yang ditulis oleh Syaikh Abdurrahman Al-Juzairi, waktu sholat subuh dimulai saat menyingsingnya fajar yaitu sinar matahari yang terlihat di ufuk timur. Fajar ini muncul terlebih dahulu sebelum waktu matahari terbit.

Fajar yang menandakan waktu sholat subuh adalah fajar sidiq. Sinar fajar sidiq melebar memenuhi langit dari arah timur hingga barat. Sinar tersebut juga makin tinggi dan makin terang dan tidak diikuti gelap, hingga berganti dengan matahari.

Dalam hadis dijelaskan juga waktu pelaksanaan sholat Subuh

قال رسول الله - صلى الله عليه وسلم -: وقت صلاة الصبح من طلوع الفجر ما لم تطلع الشمس

Artinya: Nabi SAW berkata, "Waktu sholat Subuh ialah sejak terbitnya fajar hingga terbitnya matahari."

Terbitnya matahari menandakan waktu sholat Subuh sudah habis. Hal ini ditandai dengan hari yang makin terang seiring terbitnya matahari. Durasi waktu sholat Subuh dijelaskan dalam hadis berikut

أَنَّهُ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم فَسَأَلَهُ عَنْ وَقْتِ صَلاَةِ الصُّبْحِ قَالَ فَسَكَتَ عَنْهُ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم حَتَّى إِذَا كَانَ مِنَ الْغَدِ صَلَّى الصُّبْحَ حِينَ طَلَعَ الْفَجْرُ ثُمَّ صَلَّى الصُّبْحَ مِنَ الْغَدِ بَعْدَ أَنْ أَسْفَرَ ثُمَّ قَالَ ‏"‏ أَيْنَ السَّائِلُ عَنْ وَقْتِ الصَّلاَةِ ‏"‏ ‏.‏ قَالَ هَا أَنَا ذَا يَا رَسُولَ اللَّهِ ‏.‏ فَقَالَ ‏"‏ مَا بَيْنَ هَذَيْنِ وَقْتٌ ‏".

Artinya: Seorang laki-laki datang pada Rasulullah SAW, semoga Allah merahmatinya dan memberinya kedamaian, lalu bertanya waktu sholat Subuh. Nabi SAW, semoga Allah merahmatinya dan memberinya kedamaian, tidak menjawabnya tapi dia sholat Subuh saat cahaya pertama muncul di pagi hari. Pagi berikutnya, Nabi SAW sholat ketika hari lebih terang dan dia berkata, "Di mana laki-laki yang bertanya waktu sholat?" Seorang laki-laki menjawab, "Saya di sini ya Nabi." Lalu Nabi SAW mengatakan," Waktunya adalah di antara dua sinar ini." (Muwatta Malik).

Niat Sholat Ashar Sendiri

أُصَلِّى فَرْضَ الْعَصْرِأَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلّٰهِ تَعَالَى

Arab latin: Ushalli fardhal 'ashri arba'a raka'aatain mustaqbilal qiblati adaa-an lillahi ta'aala.

Artinya: "Aku niat melakukan sholat fardhu Ashar empat rakaat sambil menghadap kiblat saat ini karena Allah Ta'ala,"

Membawa ke Tempat Mulia

Allah SWT telah menjanjikan bagi siapa pun yang melaksanakan sholat tahajud akan diangkat ke tempat yang mulia dan terpuji. Hal ini disebutkan dalam Al-Qur'an surat Al Isra ayat 79.

Mendapatkan tempat terpuji di sisi Allah SWT adalah harapan yang diidamkan oleh semua umat. Dengan demikian, Allah SWT memberikan jaminan atas terbukanya jalan keselamatan, baik di dunia maupun di akhirat nanti.

Waktu yang Dimakruhkan untuk Melaksanakan Sholat Fardhu

Manusia pada dasarnya selalu berada dalam khilaf dan salah, termasuk dalam melaksanakan sholat. Selalu ada alasan tidak melaksanakannya tepat waktu atau mepet dengan waktu sholat berikutnya.

Terkait hal tersebut, tiap muslim sebaiknya mengetahui waktu makruh melaksanakan sholat wajib. Dikatakan makruh, karena waktu ini masih memungkinkan untuk sholat namun tidak disarankan para ulama. Waktu-waktu tersebut dianggap meragukan sehingga sebaiknya dihindari kaum muslim.

Dikutip dari kitab Fathul Qarib, waktu makruh melaksanakan sholat adalah:

1. Saat terbitnya matahari

2. Beberapa saat sebelum terbitnya matahari dan waktu tersebut tidak cukup untuk melaksanakan waktu hingga selesai.

3. Saat matahari berada tepat di atas kepala

4. Saat terbenamnya matahari

5. Rentang waktu antara selesainya sholat ashar dengan sebelum tibanya waktu matahari terbenam.

Cara Mengetahui Waktu-waktu Sholat

Waktu-waktu sholat dapat diketahui dengan lima hal berikut:

1. Menggunakan petunjuk jam yang telah diatur sesuai dengan perputaran matahari. Jam dapat dijadikan patokan untuk masuknya kelima waktu sholat, terutama sholat subuh.

2. Tergelincirnya matahari dan bayangan yang dihasilkan oleh pergeseran tersebut. Cara ini dapat digunakan untuk mengetahui masuknya sholat zuhur dan ashar.

3. Terbenamnya matahari. Cara ini dapat kamu gunakan untuk mengetahui masuknya waktu sholat maghrib

4. Menghilangnya cahaya merah, atau cahaya lain menurut pendapat lain, dari atas ufuk. Cara ini dapat digunakan untuk mengetahui masuknya sholat isya'.

5. Munculnya cahaya putih di atas ufuk. Kamu dapat melakukan cara ini untuk mengetahui masuknya waktu sholat subuh.

Itulah tadi penjelasan mengenai waktu dan jam sholat Subuh. Semoga bermanfaat!

Waktu Mustajab untuk Berdoa

Dalam sebuah hadits dijelaskan bahwa pada sepertiga malam terakhir, Allah SWT akan turun ke langit dunia dan mengabulkan permintaan hamba-Nya. Rasulullah SAW bersabda:

يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ: مَنْ يَدْعُونِي، فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِي فَأُعْطِيَهُ، مَنْ يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرَ لَهُ

Artinya: "Rabb kita turun ke langit dunia pada sepertiga malam yang akhir pada setiap malamnya. Kemudian berfirman, 'Orang yang berdoa kepadaKu akan Kukabulkan, orang yang meminta sesuatu kepadaKu akan kuberikan, orang yang meminta ampunan dariKu akan Kuampuni." (HR Bukhari dan Muslim)

SERAMBINEWS.COM - Pendakwah Buya Yahya menjelaskan terkait batas waktu shalat tahajud.

Shalat tahajud merupakan salah satu shalat sunnah yang dianjurkan untuk dikerjakan umat Islam.

Dikutip dari laman Kemenag, secara bahasa, tahajud berarti berupaya melawan atau meninggalkan tidur, sedangkan menurut istilah fiqih adalah shalat sunnah malam hari yang dilakukan setelah tidur.

Dalam pelaksanaannya, shalat Tahajud dilakukan di malam hari setelah bangun tidur. Jumlah rakaatnya tidak dibatasi, namun setiap dua rakaat ditutup dengan salam.

Ada sejumlah keutamaan bagi umat Islam yang melaksanakan shalat Tahajud. Di antaranya sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an Surat Al-Isra ayat 79:

وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ عَسَى أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُودًا

Baca juga: Sah Atau Tidak Wudhuk Seseorang yang Memakai Kutek, Pacar atau Henna? Ini Penjelasan Buya Yahya

"Pada sebagian malam lakukanlah salat tahajud sebagai (suatu ibadah) tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji."

Pada kesempatan ceramah Buya Yahya yang diunggah melalui kanal YouTube Al Bahjah TV, Senin (22/7/2024), seorang jamaah bertanya kepada Buya Yahya terkait batas waktu mengerjakan shalat tahajud.

Jamaah tersebut sering kali telat bangun, alhasil dia mengerjakan shalat tahajud pada pukul empat dini hari, dia pun merasa was-was saat mengerjakan shalat tahajud karena berdekatan dengan waktu subuh.

"Izin bertanya Buya, tentang shalat tahajud. Kan Lebih utama di sepertiga malam, akan tetapi terkadang kita itu kesiangan, jam empat baru bangun lalu kita langsung ambil wudhu daripada tidak tahajud jadi tetap melaksanakannya, tapi saya was-was. Yang saya tanyakan bagaimana hukum shalat tahajaud yang kesiangan?," demikian pertanyaan jamaah tersebut.

Mendapati pertanyaan itu, Buya Yahya memberikan penjelasan.

Buya mengatakan, waktu tahajud terbentang sampai waktu subuh tiba. Artinya, selagi masih belum masuk waktu subuh, anda bisa melaksankan shalat tahajud.

Baca juga: Mau Cantik tapi Jadi Tak Sah Wudhu? Ini Penjelasan Lengkap Buya Yahya Soal Kutek, Pacar dan Henna

"Waktu tahajud terbentang sampai subuh, selagi subuh belum tiba bisa tahajud, jam empat belum subuh, di sini 4.30 wib subuhnya," kata Buya Yahya.

Jika belum masuk waktu subuh, segerakan anda langsung mengambil air wudhu lalu melaksanakan shalat tahajud sebanyak banyaknya.

Islam mewajibkan sholat fardhu 5 waktu bagi seluruh pemeluknya. Masing-masing sholat memiliki batas waktunya, tak terkecuali sholat Ashar.

Ibadah tersebut harus dikerjakan dalam segala kondisi. Apabila seorang muslim sakit, sedang dalam perjalanan, dan situasi lainnya, Allah SWT memberikan keringanan dengan ketentuan khusus. Hal ini membuktikan betapa pentingnya sholat bagi umat Islam.

Dalil perintah sholat tercantum dalam surah Al Bayyinah ayat 5,

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

وَمَآ أُمِرُوٓا۟ إِلَّا لِيَعْبُدُوا۟ ٱللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ ٱلدِّينَ حُنَفَآءَ وَيُقِيمُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ وَيُؤْتُوا۟ ٱلزَّكَوٰةَ ۚ وَذَٰلِكَ دِينُ ٱلْقَيِّمَةِ

Artinya: "Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus,"

Masing-masing sholat memiliki batas waktu. Sebagai contoh, sholat Subuh tidak boleh dikerjakan jika matahari sudah nampak.

Lantas, bagaimana dengan batas waktu sholat Ashar?

Anda mungkin ingin melihat