Gaji TKI di Taiwan
Umumnya, gaji TKI di Taiwan mengikuti upah minimum yang berlaku di sana. Melansir berbagai sumber, gaji TKI di Taiwan berkisar Rp12 juta hingga Rp13,6 juta per bulan.
Namun, jumlah tersebut bisa berbeda-beda tergantung jenis pekerjaannya. Biasanya TKI di Taiwan bekerja sebagai pekerja kasar di bidang pertanian, konstruksi, pelayaran, hingga pabrik di berbagai industri.
Selain itu, ada pula pekerja migran Indonesia di Taiwan yang dihitung per jam, yaitu sebesar NTD183 atau Rp90 ribu. Skema gaji per jam biasanya berlaku untuk mahasiswa yang bekerja part time atau pekerja freelance.
Peluang Karir untuk TKI di Polandia
Selain gaji yang menarik, Polandia juga menawarkan berbagai peluang karir bagi TKI. Beberapa sektor yang paling diminati oleh TKI di Polandia meliputi:
Seiring dengan pertumbuhan sektor konstruksi di Polandia, banyak perusahaan membutuhkan TKI untuk berbagai proyek konstruksi, mulai dari pembangunan gedung hingga infrastruktur transportasi.
Sektor manufaktur di Polandia juga berkembang pesat, terutama dalam bidang otomotif, elektronik, dan tekstil. Banyak pabrik mempekerjakan TKI untuk memenuhi kebutuhan produksi mereka.
Perhotelan dan Pariwisata
Seiring dengan pertumbuhan industri pariwisata, terutama di kota-kota besar seperti Warsawa, Krakow, dan Gdansk, banyak kesempatan kerja tersedia di sektor perhotelan dan restoran bagi TKI yang memiliki keterampilan dalam pelayanan dan bahasa asing.
Sektor pertanian juga menjadi pilihan bagi beberapa TKI di Polandia, terutama bagi mereka yang memiliki pengalaman dalam bidang pertanian atau hortikultura.
Dokumen Pendaftaran
Sementara itu, berkas pendaftaran yang harus dikirimkan antara lain adalah berikut ini:
Setelah semua berkas pendaftaran dikirimkan, tahap selanjutnya adalah verifikasi oleh tim penyalur jasa TKI legal. Apabila lolos, calon TKI akan mendapatkan penawaran kerja. Selanjutnya, diminta untuk mengurus biaya administrasi untuk working permit, pelatihan bahasa, dan visa kerja.
Gaji TKI di Polandia memang cenderung besar sehingga wajar apabila banyak warga negara Indonesia tertarik untuk bekerja di negara tersebut. Tingginya gaji tentu tidak terlepas dari kurs mata uang Polandia. Jika dikonversikan, maka 1 PLN (Zloty Polandia) setara dengan Rp3.374.
Jakarta (ANTARA) - Menjadi pekerja migran Indonesia (PMI) yang sebelumnya dikenal sebagai TKI (Tenaga Kerja Indonesia) kerap dipilih masyarakat Indonesia dalam mencari peluang kerja di luar negeri.
Pasalnya, tak sedikit negara yang menawarkan upah atau gaji yang relatif besar untuk para pekerja migran Indonesia. Berdasarkan data yang dirilis oleh Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), pada Januari-Agustus 2024 terdapat 207.090 pekerja migran Indonesia (PMI) yang ditempatkan di berbagai negara.
Adapun negara yang menjadi tujuan pekerja migran Indonesia tersebar mulai dari kawasan Asia seperti Taiwan, Timur Tengah, hingga Eropa.
Secara umum, gaji pekerja migran Indonesia yang tersebar di berbagai negara dapat bervariasi tergantung dari jenis pekerjaan, jabatan, lokasi, dan pengalaman kerjanya. Berikut standar gaji PMI/TKI di Taiwan, Timur Tengah, dan Eropa:
Taiwan menjadi salah satu negara di Asia Timur yang populer menjadi tujuan para pekerja migran Indonesia. Tercatat sebanyak 59.654 pekerja migran Indonesia yang bekerja di Taiwan pada Januari-Agustus 2024 berdasarkan data BP2MI.
Taiwan menawarkan gaji atau upah untuk para PMI/TKI, terhitung dari 1 Januari 2023 dengan standar gaji kisaran sebesar NTD 26.400 per bulan atau setara dengan Rp 12.783.640 per bulan. Selain itu, upah minimum per jam juga meningkat dari NTD 168 menjadi NTD 176.
Adapun standar gaji atau upah ini berlaku bagi pekerja di berbagai sektor formal seperti manufaktur, konstruksi, serta perawatan di panti jompo atau rumah sakit (nursing home) dan nelayan (fisherman).
Negara di wilayah Timur Tengah juga menjadi negara tujuan para PMI/TKI karena upah atau gaji di sana lebih tinggi. Berdasarkan data BP2MI, pada Januari-Agustus 2024 tercatat Arab Saudi dan Turki menjadi negara di wilayah Timur yang didominasi PMI/TKI, yakni sebanyak 5.262 pekerja di Arab Saudi dan 2.200 pekerja di Turki.
Di Arab Saudi banyak PMI yang bekerja untuk sektor domestik atau Penata Laksana Rumah Tangga (PLRT). Adapun standar gaji PMI di Arab Saudi kisaran 1.500 riyal per bulan atau setara Rp6,2 juta per bulan. Sementara, standar gaji PMI/TKI di Turki kisaran 13.000 Turkish Lira (TRY) per bulan atau setara Rp5,9 juta per bulan.
Negara di wilayah Eropa juga termasuk menjadi pilihan PMI/TKI sebagai peluang dalam mencari kerja. Sebab, beberapa negara di wilayah Eropa menawarkan gaji atau upah yang lumayan besar.
Seperti di Jerman menawarkan standar gaji PMI/TKI kisaran €3000 atau sekitar Rp52 juta per bulan berlaku untuk pekerja di sektor tenaga kesehatan sebagai nurse. Kemudian, di Austria upah minimal TKI/PMI sebesar 2000 Euro, serta di Finlandia PMI/TKI bisa menerima gaji hingga Rp30 juta per bulan.
Baca juga: Apa itu pekerja migran Indonesia?
Baca juga: Standar gaji PMI di Jepang, Korea Selatan, Malaysia
Baca juga: Deretan negara yang didominasi pekerja migran Indonesia
Pewarta: Sri Dewi LarasatiEditor: Alviansyah Pasaribu Copyright © ANTARA 2024
Gaji TKI di Inggris terbilang cukup tinggi bahkan bisa 8 kali lipat lebih besar daripada Upah Minimum Regional yang berlaku di kota besar di Indonesia. Hal ini membuat banyak masyarakat di tanah air memilih untuk mencari nafkah di Inggris.
Selain faktor gaji yang lebih tinggi, alasan lain mengapa banyak TKI memilih bekerja di Inggris adalah karena pilihan pekerjaan yang ditawarkan lebih bervariasi. Anda bisa memilih untuk bekerja sebagai pekerja domestik seperti ART, sopir pribadi atau menjadi pekerja professional di perusahaan dan dosen.
Peluang Karir untuk TKI di Polandia
Selain gaji yang menarik, Polandia juga menawarkan berbagai peluang karir bagi TKI. Beberapa sektor yang paling diminati oleh TKI di Polandia meliputi:
Seiring dengan pertumbuhan sektor konstruksi di Polandia, banyak perusahaan membutuhkan TKI untuk berbagai proyek konstruksi. Mulai dari pembangunan gedung hingga infrastruktur transportasi.
Sektor manufaktur di Polandia juga berkembang pesat, terutama dalam bidang otomotif, elektronik, dan tekstil. Banyak pabrik mempekerjakan TKI untuk memenuhi kebutuhan produksi mereka.
Perhotelan dan Pariwisata
Seiring dengan pertumbuhan industri pariwisata, terutama di kota-kota besar seperti Warsawa, Krakow, dan Gdansk. Banyak kesempatan kerja tersedia di sektor perhotelan dan restoran bagi TKI yang memiliki keterampilan dalam pelayanan dan bahasa asing.
Sektor pertanian juga menjadi pilihan bagi beberapa TKI di Polandia, terutama bagi mereka yang memiliki pengalaman dalam bidang pertanian atau hortikultura.
Kondisi Kerja dan Kesejahteraan
Meskipun upah yang tinggi, TKI di Polandia juga mungkin menghadapi tantangan terkait kondisi kerja dan kesejahteraan. Beberapa pekerjaan mungkin memerlukan waktu kerja yang panjang atau kondisi kerja yang tidak selalu nyaman, seperti di sektor konstruksi atau manufaktur.
Isu Integrasi dan KebudayaanBagi beberapa TKI, beradaptasi dengan budaya dan kebiasaan baru di Polandia bisa menjadi tantangan. Isu-isu seperti perbedaan budaya, kebiasaan makanan, dan gaya hidup dapat memengaruhi kenyamanan dan kesejahteraan mereka di tempat kerja dan masyarakat setempat.
Meskipun demikian, banyak TKI Jakarta yang berhasil meniti karir dan meraih kesuksesan di Polandia. Dengan persiapan yang matang, keterampilan yang memadai, dan sikap yang positif, banyak peluang terbuka bagi TKI untuk membangun karir yang sukses dan meningkatkan taraf hidup mereka di Polandia. Dengan demikian, gaji besar di Polandia tidak hanya menjadi daya tarik. Tetapi juga merupakan pintu masuk bagi TKI untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi diri mereka dan keluarga di Indonesia.
Gaji yang tinggi menjadi daya tarik utama bagi para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang mencari pekerjaan di luar negeri. Polandia, sebagai salah satu negara di Uni Eropa, telah menjadi destinasi menarik bagi banyak TKI yang mencari penghasilan yang lebih besar. Dalam konteks ini, mari kita eksplorasi lebih lanjut mengenai gaji terbesar TKI di Polandia, serta peluang dan tantangan yang terkait.
Tantangan Yang Dihadapi TKI di Polandia
Meskipun menawarkan gaji yang tinggi dan peluang karir yang menarik, TKI di Polandia juga menghadapi beberapa tantangan, antara lain:
Bahasa Polandia seringkali menjadi hambatan bagi TKI, terutama dalam berkomunikasi dengan rekan kerja dan masyarakat setempat. Meskipun sebagian besar perusahaan menawarkan pelatihan bahasa, namun kemampuan berbahasa Polandia seringkali menjadi syarat yang diutamakan.
Menyiapkan Dokumen Umum
Dokumen yang disiapkan adalah dokumen umum dan dokumen khusus. Dokumen khusus mengikuti persyaratan yang diminta perusahaan. Sementara dokumen umum yang disiapkan seperti di bawah ini:
Setelah semua dokumen siap, daftarkan diri Anda ke Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI). Siapkan juga visa kerja untuk bekerja di Inggris. Jangan sampai Anda bekerja di Inggris menggunakan visa wisata atau turis karena akan menjadi TKI illegal.
Gaji TKI di Inggris memang terbilang jauh lebih besar dibandingkan nilai UMR di Indonesia. Tak heran banyak Warga Negara Indonesia (WNI) memilih bekerja di Inggris. Pastikan Anda memiliki kemampuan Bahasa Inggris yang baik jika ingin bekerja di sini. Cari tahu juga seluk beluk hidup dan bekerja di Inggris.
Gaji Terbesar TKI Di Polandia – Gaji yang tinggi menjadi daya tarik utama bagi para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang mencari pekerjaan di luar negeri. Polandia, sebagai salah satu negara di Uni Eropa, telah menjadi destinasi menarik bagi banyak TKI yang mencari penghasilan yang lebih besar. Dalam konteks ini, mari kita eksplorasi lebih lanjut mengenai gaji terbesar TKI di Polandia, serta peluang dan tantangan yang terkait.
Gaji TKI di Polandia: Apa yang Membuatnya Menarik?
Polandia menawarkan gaji yang relatif tinggi bagi TKI dibandingkan dengan beberapa negara tujuan lainnya. Berikut beberapa faktor yang membuat gaji TKI di Polandia menarik:
Informasi Gaji di Polandia
Gaji yang didapatkan oleh TKI di Polandia umumnya sudah termasuk upah serta tunjangan kerja lain seperti, tempat tinggal, makan, transportasi, dan lain sebagainya sesuai kebijakan perusahaan. Setiap TKI akan menerima gaji dalam bentuk mata uang uang PLN atau Zloty Polandia.
Bagi yang berminat untuk menjadi TKI di Polandia, di bawah ini adalah informasi gaji di Polandia secara umum yang bisa dijadikan sebagai bahan referensi:
Gaji TKI di Polandia berada di kisaran angka Rp7.224.464 per bulan (minimum) hingga Rp127.846.547 per bulan (maksimum). Namun, bisa juga gaji yang didapatkan lebih dari itu.
Rata-rata pegawai di Polandia mampu menghasilkan Rp26.893.840 per bulan. Artinya sebagian penduduk lain berpenghasilan kurang dari Rp26.893.840. Sedangkan lainnya memiliki pendapatan lebih besar dari angka rata-rata Rp26.893.840 tersebut.
Dilihat melalui diagram distribusi gaji, diketahui bahwa 75% penduduk Polandia berpenghasilan diatas Rp15.357.101. Sedangkan 25% lainnya memiliki penghasilan di bawah angka tersebut.
Gaji TKI di Polandia: Apa yang Membuatnya Menarik?
Polandia menawarkan gaji yang relatif tinggi bagi TKI dibandingkan dengan beberapa negara tujuan lainnya. Berikut beberapa faktor yang membuat gaji TKI di Polandia menarik: